Selamat Hari Яaya 'Idul Adha 1434 H
Oktober 15, 2013
Assalaamu 'alaikum, Sobat!
Salam kenal. Namaku Mawar. Kata ibuku, mawar adalah nama bunga indah yang pernah tumbuh di bumi. Kita mungkin tak pernah bertemu, tapi aku yakin, surat ini akan sampai padamu dan kuharap kamu akan membaca surat ini pelan-pelan sampai selesai.
Pagi ini, kurasa cuaca makin memburuk. Dari tempatku menulis surat ini, kulempar pandang ke luar jendela. Aku selalu tak menemukan sejengkal tanah pun yang melekat di bumi. Semuanya tertutup aspal tebal. Kemacetan ruas jalan sudah terlihat sepagi ini. Klakson-klakson mobil terdengar menderu. Semua orang berdesakan untuk pergi ke Masjid dalam rangka melaksanakan sholat hari raya 'Idul adha. Sesekali mereka berebut oksigen untuk bertahan hidup. Terlalu banyak populasi hingga setengah meter persegi bumi harus dihuni oleh empat manusia sekaligus. Tak ada lagi habitat. Manusia tak mampu lagi beradaptasi dengan keadaan separah ini. Kondisi kota yang makin buruk ditambah hujan yang sudah enam pekan tak kunjung datang.
Kumandang takbir terdengar dari pengeras Masjid di ujung kota. Suaranya menyayat, menggema di udara yang menipis. Beberapa menit kemudian, khotib berkhutbah. Isinya bukan doa atau harapan agar situasi kota membaik, tapi pengakuan dosa dan pernyataan pasrah menerima keadaan saat ini.
Ya, ini adalah mutlak kesalahan kami. Ras manusia yang mengabaikan program pelestarian dan penghematan sumber daya alam. Tanaman dibudidaya dengan metode hidroponik dan kultur jaringan. Hewan-hewan diperbanyak dengan konsep kloning.
Selama ini, generasi muda mempelajari tentang sesuatu di masa lalu melalui buku digital dan cerita dari orang dewasa. Maka dari itu, para ilmuwan berupaya "menghidupkan" kembali jenis-jenis spesies yang pernah hidup di sebuah masa. Hal itu akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para generasi muda untuk bisa mengenal hewan-hewan tersebut. Hewan-hewan yang bisa dikloning adalah hewan yang masih memiliki habitat dan lingkungan yang ada sekarang dibuat sedimikin rupa dengan lingkungan asli mereka.
Saat ini, para peneliti memiliki contoh DNA burung dodo, merpati pembawa pesan, mastodon, quagga (sejenis zebra) dan thylacine (marsupial pemakan daging). Tapi sayang, pengembangbiakan ternak kurban bagi muslim seperti, kambing, sapi dan unta sangat minim. Mungkin karena makin berkurangnya lahan hijau sebagai makanan pokok ternak. Kalaupun ada, itu sangat jauh di luar kota dalam penangkaran yang dijaga ketat oleh angkatan bersenjata.
Bagi yang hendak berkurban di setiap tahunnya, orang harus memesan ternak kurban dari sepuluh tahun sebelumnya. Harga ternak pun sangat mahal. Misal, harga seekor kambing saja mencapai miliaran rupiah.
Sobat! Seperti itulah gambaran di masaku. Mungkin juga kelak akan menjadi masa depanmu. Setiap muslim saat ini tengah berjuang menunjukkan eksistensi dalam keterasingan dunia. Ingatlah sebuah hadits dari Nabi Besar kita, bahwa Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali asing pada suatu masa nanti.
Ketika tradisi berkurban adalah sebuah syi'ar Islam, tapi terbentur dengan krisis alam yang disebabkan oleh tangan kotor manusia. Bagaimana kami hendak mensyi'arkan agama yang mulia ini?
Sobat! Renungkanlah nasib bumi demi masa depanmu! Apakah masa depan bumi bisa berubah jadi lebih baik? Itu semua ada pada keinginan manusia untuk menjaga dan merawatnya.
Selamat Hari Raya 'Idul Adha! Mohon maaf lahir batin. Wassalaam ...
Mawar,
10 Dzulhijjah 1543 H.
Salam kenal. Namaku Mawar. Kata ibuku, mawar adalah nama bunga indah yang pernah tumbuh di bumi. Kita mungkin tak pernah bertemu, tapi aku yakin, surat ini akan sampai padamu dan kuharap kamu akan membaca surat ini pelan-pelan sampai selesai.
Pagi ini, kurasa cuaca makin memburuk. Dari tempatku menulis surat ini, kulempar pandang ke luar jendela. Aku selalu tak menemukan sejengkal tanah pun yang melekat di bumi. Semuanya tertutup aspal tebal. Kemacetan ruas jalan sudah terlihat sepagi ini. Klakson-klakson mobil terdengar menderu. Semua orang berdesakan untuk pergi ke Masjid dalam rangka melaksanakan sholat hari raya 'Idul adha. Sesekali mereka berebut oksigen untuk bertahan hidup. Terlalu banyak populasi hingga setengah meter persegi bumi harus dihuni oleh empat manusia sekaligus. Tak ada lagi habitat. Manusia tak mampu lagi beradaptasi dengan keadaan separah ini. Kondisi kota yang makin buruk ditambah hujan yang sudah enam pekan tak kunjung datang.
Kumandang takbir terdengar dari pengeras Masjid di ujung kota. Suaranya menyayat, menggema di udara yang menipis. Beberapa menit kemudian, khotib berkhutbah. Isinya bukan doa atau harapan agar situasi kota membaik, tapi pengakuan dosa dan pernyataan pasrah menerima keadaan saat ini.
Ya, ini adalah mutlak kesalahan kami. Ras manusia yang mengabaikan program pelestarian dan penghematan sumber daya alam. Tanaman dibudidaya dengan metode hidroponik dan kultur jaringan. Hewan-hewan diperbanyak dengan konsep kloning.
Selama ini, generasi muda mempelajari tentang sesuatu di masa lalu melalui buku digital dan cerita dari orang dewasa. Maka dari itu, para ilmuwan berupaya "menghidupkan" kembali jenis-jenis spesies yang pernah hidup di sebuah masa. Hal itu akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para generasi muda untuk bisa mengenal hewan-hewan tersebut. Hewan-hewan yang bisa dikloning adalah hewan yang masih memiliki habitat dan lingkungan yang ada sekarang dibuat sedimikin rupa dengan lingkungan asli mereka.
Saat ini, para peneliti memiliki contoh DNA burung dodo, merpati pembawa pesan, mastodon, quagga (sejenis zebra) dan thylacine (marsupial pemakan daging). Tapi sayang, pengembangbiakan ternak kurban bagi muslim seperti, kambing, sapi dan unta sangat minim. Mungkin karena makin berkurangnya lahan hijau sebagai makanan pokok ternak. Kalaupun ada, itu sangat jauh di luar kota dalam penangkaran yang dijaga ketat oleh angkatan bersenjata.
Bagi yang hendak berkurban di setiap tahunnya, orang harus memesan ternak kurban dari sepuluh tahun sebelumnya. Harga ternak pun sangat mahal. Misal, harga seekor kambing saja mencapai miliaran rupiah.
Sobat! Seperti itulah gambaran di masaku. Mungkin juga kelak akan menjadi masa depanmu. Setiap muslim saat ini tengah berjuang menunjukkan eksistensi dalam keterasingan dunia. Ingatlah sebuah hadits dari Nabi Besar kita, bahwa Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali asing pada suatu masa nanti.
Ketika tradisi berkurban adalah sebuah syi'ar Islam, tapi terbentur dengan krisis alam yang disebabkan oleh tangan kotor manusia. Bagaimana kami hendak mensyi'arkan agama yang mulia ini?
Sobat! Renungkanlah nasib bumi demi masa depanmu! Apakah masa depan bumi bisa berubah jadi lebih baik? Itu semua ada pada keinginan manusia untuk menjaga dan merawatnya.
Selamat Hari Raya 'Idul Adha! Mohon maaf lahir batin. Wassalaam ...
Mawar,
10 Dzulhijjah 1543 H.
28 komentar
selamat hari raya idul Adha :)
BalasHapusSelamat juga buat Chi ... ^_^
Hapusmohon maaf lahir batin sak... #handshake
HapusSama2, Pas! Eh, kemane aje, luh?
HapusSelamat hari raya Idul Adha ya...
BalasHapusMohon maaf lahir dan batin :)
Sama-sama, Bintang ... :-)
HapusKami sekeluarga di Pontianak juga mengucapkan Selamat hari raya Idul Adha ya...
BalasHapussukses dan semangat dalam berbagi ilmu dan wawasan bagi para pembacanya
Ucapan terima kasih dari segenap keluarga di Tangerang, Pak! :-)
HapusTapi kalau hewan ternak mah masih dalam kategori sangat aman buat generasi kita mah, tapi ga tau pas anak cucu kita.
BalasHapusYups! Ini tentang anak cucu kita kelak ... ;-)
HapusSelamat merayakan Hari Raya Idul Adha, bila ada salah kata dan khilaf atas prilaku selama ini, serta bila ada salah baca atau salah dalam berkomentar, atau belum sempat membalas komentar, dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon dimaafkan lahir dan batin...salam
BalasHapusSama-sama, Bang! Blogger juga manusia, yg pasti juga salah dan keliru. Maapin gue juga atas keengganan balas komen dan bewe. Atau segala teks dan tulisan dalam lapak ini yg kurang berkenan. :-)
HapusKemampuan berqurban di masa itu bagaimana?
BalasHapusBtw met idul adha ya .. maaf ahir batin
Kemampuan dan niatnya sangat menggebu, tapi stoknya yg terbatas. Maap kalo gak berkenan ya, Buuu ... ^_^
Hapuskok 1543 H ???
BalasHapusberartiii.......................???
oiya, met Idul Adha ya Akh..
semoga cepet sembuh, Amin
Berarti apa? Cepat sembuh kenapa?
HapusSelamat idul adha, Bang. Semoga kelak bisa berqurban dengan ikhlas. gak kurban perasaan aja #eh :p
BalasHapusAamiin ...
HapusWah, elo tau aja kebiasaan gue, Yu? Bhahaha
EID mubarak SAK ... ini kog template ente keputihan yak ? # gara gara lama gak mampir
BalasHapusFii kolle 'aam wa ent bi kher, Mank! Ente sih gk pernah kesini? Hehe..
Hapusmungkin belom sempat ke tahun itu, udah keburu kiamat... maybe...
BalasHapusMaybe yes maybe no ... B-)
HapusSelamat hari raya idul adha
BalasHapusMohon maaf lahir dan bathin :)
Sama-sama, Mas Bud! :-)
Hapusberarti sui lek gawe tulisan iku.. bhahaha..
BalasHapusmbuh gak roh kang...
cpt sembuh sing bar sunat.. wekekek
Sui pie tah? Nek aku sunat maning malah sui mariné! Bhahaha
Hapushuruf R nya bisa kebalik..
BalasHapuskereen cuy..
Nyomot alfabet Rusia! Hehe
Hapus